Showing posts with label Kiat Sukses. Show all posts
Showing posts with label Kiat Sukses. Show all posts

Saturday, May 3, 2008

Memotivasi Diri Sendiri dan Orang Lain

ADA BANYAK cara untuk memotivasi orang lain mencapai sasaran atau menyelesaikan suatu tugas maupun mengatasi persoalan atau tantangan yang dihadapinya. Salah satu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuannya untuk memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan atau misi dari organisasinya. Seorang pemimpin yang tidak mampu memotivasi orang-orangnya, tidak lebih dari seorang penunjuk jalan, yang tahu ke mana harus pergi tetapi sepenuhnya tidak dapat mengendalikan mereka yang dipandunya.

Bagi mereka yang berminat untuk memotivasi diri sendiri silahkan berkunjung ke:
http://www.motivationcd.thinkbig.at

Kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi anggota timnya sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya (EQ-nya). Paling tidak ada enam keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, sebelum dia dapat memimpin orang lain, yaitu:
1. Mengenali emosi diri
2. Mengelola emosi diri sendiri
3. Memotivasi diri sendiri
4. Mengenali emosi orang lain
5. Mengelola emosi orang lain
6. Memotivasi orang lain

1. Mengenali emosi diri

Keterampilan ini meliputi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kita rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kita harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Ketidakmampuan untuk mengenali perasaan membuat kita berada dalam kekuasaan emosi kita, artinya kita kehilangan kendali atas perasaan kita yang pada gilirannya membuat kita kehilangan kendali atas diri dan hidup kita.

2. Mengelola emosi diri sendiri

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita. Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri (self controlled) yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

3. Memotivasi diri sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation). Kendali diri emosional ・menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati ・adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.

4. Mengenali emosi orang lain

Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut Stephen Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

5. Mengelola emosi orang lain

Jika keterampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antarpribadi, maka keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antarmanusia. Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antarkorporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antarindividu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain (baca: membina hubungan yang efektif dengan pihak lain) semakin tinggi kinerja organisasi itu secara keseluruhan.

6. Memotivasi orang lain

Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal.

MENGENAL 3 JENIS MOTIVASI

MEMOTIVASI ORANG LAIN bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu:

(1) Motivasi pertama adalah motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.

(2) Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu.

(3) Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.

http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Thursday, April 24, 2008

10 Langkah Untuk Meraih Masa Depan Cerah

  1. Milikilah keyakinan bahwa masa depan anda pasti cerah. Pertahankanlah keyakinan itu apapun yang terjadi dengan memiliki keyakinan yang positif anda sudah melangkah maju ke depan.Orang yang yakin berhasil cenderung sukses,orang yang pesimis biasanya GAGAL.
  2. Kenalilah potensi diri,kelebihan dan kekurangan anda. Kalau mengalami kesulitan ,mintalah bantuan teman atau psikolog.Semakin anda mengenal potensi diri semakin mudah bagi anda untuk menentukan tujuan.
  3. TETAPKANLAH TUJUAN DENGAN JELAS.
    Tanpa tujuan yang jelas, anda akan kehilangan arah setelah anda menetapkan tujuan,anda bisa menentukan
    langkah-langkah yang harus diambil untuk sampai tujuan
  4. BERGERAKLAH SELANGKAH DEMI SELANGKAH UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA DENGAN USAHA YANG KERAS.
    Kalau anda pelajar,belajarlah sebaik mungkin Kalau anda pengurus organisasi,jadilah pengurus yang bisa diandalkan. Kegiatan apapun yang anda jalankan dengan baik di masa sekarang,akan sangat menunjang sukses di masa depan.
  5. HADAPILAH HAMBATAN DENGAN PENUH KEBERANIAN.
    Semakin tinggi yang ingin anda raih, semakin tinggi hambatan yang akan dilalui. Hambatan akan tampak menakutkan bila mata kita tidak terarah pada tujuan.
  6. BELAJARLAH WAKTU SEBAIK MUNGKIN.
    Sukses anda terletak pada puteran waktu.Itu berarti anda hidup dengan jadwal yang ketat.Yang penting anda
    bisa mendisiplin waktu.
  7. GUNAKANLAH KEKUATAN IMAJINASI.
    Menurut para ahli,imajinasi bisa menggerakan kekuatan terpendam ( pikiran bawah sadar )
  8. KEMBANGKANLAH KEKUATAN ANDA SECARA OPTIMAL.
  9. MILIKILAH JARINGAN SOSIAL SELUAS-LUASNYA
  10. BERDOA

Oleh. KH.Abdullah Gymnastiar

www.lnicommunity.net

9 Rahasia Orang Sukses Meraih Impiannya

9 Rahasia orang-orang yang sukses meraih impiannya:
  1. Sukses adalah rancangan Tuhan , jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang Tuhan sediakan.
  2. Sukses tidak datang begitu saja, tidak hanya dengan berdoa tetapi disertai dengan bekerja. Juga bukan hanya bekerja saja tetapi harus disempurnakan oleh doa.
  3. Sukses selalu diawali dengan langkah belajar, jangan pernah menyerah selama proses belajar itu.
  4. Sukses butuh perjuangan,kerja keras, kerajinan & ketekunan. Orang berjiwa sukses tidak suka mengeluh tapi berusaha selalu untuk memperbaiki keadaannya.
  5. Sukses butuh campur tangan Tuhan karena masa depan kita ada di tanganNya.
  6. Sukses butuh kecekatan kerja, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk meraih sukses, don't waste your time !
  7. Sukses tidak hanya menjadi bagian segelintir orang, tapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya.
  8. Sukses diawali dari mimpi,hasrat dan harapan tapi jangan hanya bermimpi untuk menjadi sukses, raih sukses itu sekarang dengan mulai bertindak, walaupun itu hanya sebuah tindakan kecil !
  9. Sukses orang lain dan sukses kita mungkin membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin berbeda, jadi jangan silau dengan kesuksesan orang lain . so be your self.

Bergerak

Oleh: Renald Khasali

"Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan)."

Kalimat ini mungkin sudah pernah Anda baca dalam buku baru saya, "CHANGE".

Minggu lalu, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat, iseng-iseng saya mengeluarkan dua lembaran Rp 50.000. Di tengah-tengah ratusan orang yang tengah menyimak isi buku, saya tawarkan uang itu. "Silahkan, siapa yang mau boleh ambil," ujar saya. Saya menunduk ke bawah menghindari tatapan ke muka audiens sambil menjulurkan uang Rp 100.000.

Seperti yang saya duga, hampir semua audiens hanya diam terkesima. Saya ulangi kalimat saya beberapa kali dengan mimik muka yang lebih serius. Beberapa orang tampak tersenyum, ada yang mulai menarik badannya dari sandaran kursi, yang lain lagi menendang kaki temannya. Seorang ibu menyuruh temannya maju, tetapi mereka semua tak bergerak. Belakangan, dua orang pria maju ke depan sambil celingak-celinguk.

Orang yang maju dari sisi sebelah kanan mulanya bergerak cepat, tapi ia segera menghentikan langkahnya dan termangu, begitu melihat seseorang dari sisi sebelah kiri lebih cepat ke depan. Ia lalu kembali ke kursinya.

Sekarang hanya tinggal satu orang saja yang sudah berada di depan saya. Gerakannya begitu cepat, tapi tangannya berhenti manakala uang itu disentuhnya. Saya dapat merasakan tarikan uang yang dilakukan dengan keragu-raguan.
Semua audiens tertegun.

Saya ulangi pesan Saya, "Silahkan ambil, silahkan ambil." Ia menatap wajah saya, dan saya pun menatapnya dengan wajah lucu.
Audiens tertawa melihat keberanian anak muda itu. Saya ulangi lagi kalimat saya,dan Ia pun merampas uang kertas itu dari tangan saya dan kembali ke kursinya. Semua audiens tertawa terbahak-bahak. Seseorang lalu berteriak,"Kembalikan,kembalikan!"
Saya mengatakan, "Tidak usah. Uang itu sudah menjadi miliknya."

Setidaknya, dengan permainan itu seseorang telah menjadi lebih kaya Rp.100.000. Saya tanya kepada mereka, mengapa hampir semua diam, tak bergerak. Bukankah uang yang saya sodorkan tadi adalah sebuah kesempatan?

Mereka pun menjawab dengan berbagai alasan:
"Saya pikir Bapak cuma main-main ............"
"Nanti uangnya toh diambil lagi."
"Malu-maluin aja."
"Saya tidak mau kelihatan nafsu. Kita harus tetap terlihat cool!"
"Saya enggak yakin bapak benar-benar akan memberikan uang itu ....."
"Pasti ada orang lain yang lebih membutuhkannya...."
"Saya harus tunggu dulu instruksi yang lebih jelas....."
"Saya takut salah, nanti cuma jadi tertawaan doang........."
"Saya, kan duduk jauh di belakang..." dan seterusnya.

Saya jelaskan bahwa jawaban mereka sama persis dengan tindakan mereka sehari-hari. Hampir setiap saat kita dilewati oleh rangkaian opportunity (kesempatan), tetapi kesempatan itu dibiarkan pergi begitu saja. Yang gila itu adalah yang selalu mengharapkan perubahan, sementara itu tetap melakukan hal yang sama dari hari ke hari.....,"

Pembaca, di dalam bisnis, gagasan, pendidikan, pemerintahan dan sebagainya, saya kira kita semua menghadapi masalah yang sama. Mungkin benar kata teman saya tadi, kita semua mengharapkan perubahan, tapi kita tak tahu harus mulai dari mana. Akibatnya kita semua hanya melakukan hal yang sama dari hari ke hari, jadi omong kosong perubahan akan datang. Perubahan hanya bisa datang kalau orang-orang mau bergerak bukan hanya dengan omongan saja.

Seperti kata Jack Canfield,yang menulis buku Chicken Soup for the Soul,yang membedakan antara winners dengan losers adalah "Winners take action. They simply get up and do what has to be done.".

Selamat bergerak dan sukses untuk Anda!!

Tips supaya lebih PeDe

Kawan-kawan yang kurang pede, ini dibawah ada tips-tips khusus, semoga bermanfaat.

* BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.

* BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.

* OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar² nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.

* BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi
ngiler nggak karuan.

* SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.

* BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter-muter. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eee..., anu... dan yang sejenisnya, misalnya.


Mudah-mudahan berguna untuk Anda.
Sukses!!

How To Motivate Your Self

Rendahnya motivasi disebabkan oleh tiga hal yaitu: tidak pede, tidak fokus, dan tidak terarah. Biasanya, ketiganya akan muncul bersamaan dan saling menguatkan.

TIDAK PEDE

Jika Anda sendiri tidak percaya bahwa Anda bisa sukses, maka mencoba pun Anda tak akan melakukannya. Apalagi benar-benar melakukannya.

Jika Anda merasa kurang PeDe, sebabnya adalah karena Anda sepenuhnya berfokus pada apa yang Anda inginkan. Anda melupakan apa-apa yang sudah Anda punya.

Kemudian, pikiran Anda hanya menghasilkan penjelasan tentang mengapa Anda belum juga mendapatkannya.

Hasilnya adalah pikiran negatif.

Akibatnya adalah rasa cemburu dan berbagai pembenaran.

Bersyukurlah!

PEDE SECARA INSTAN

1. Pakailah pakaian yang membuat Anda PeDe. Orang yang paling memikirkan pakaian Anda adalah diri Anda sendiri. Jika Anda merasa tidak terlihat baik, maka itu akan mempengaruhi pembawaaan Anda.

2. Berjalanlah dengan lebih cepat. Berjalanlah dengan enerjik.

3. Perhatikan postur dan bahasa tubuh Anda. Jadilah antusias dan penuh semangat.

4. Dengarkanlah pembicara motivasional. Pembicara motivasional yang terbaik adalah diri Anda sendiri. Berbicaralah di depan cermin.

5. Bersyukurlah. Sediakan waktu khusus untuk itu. Shalat-lah. Berdoalah. Merenunglah.

6. Hargai dan pujilah orang lain.

7. Duduklah di baris depan, kecuali di bioskop atau di kursi VIP.

8. Bicaralah. Bicara yang baik atau diam. Jika itu baik bicaralah, apapun yang Anda rasakan.

9. Biasakan memberi. Bersedekahlah, beramal-lah. Berkontribusilah.

TIDAK FOKUS

Jika Anda tidak tahu persis apa yang Anda inginkan, jangan-jangan Anda memang tidak menginginkannya.

Nilai kembali diri Anda, apakah Anda lebih fokus pada apa yang tidak Anda inginkan atau pada apa yang Anda inginkan?

Saya takut gagal, saya takut miskin, saya takut dilecehkan, saya takut tidak mencapai target, saya takut mengecewakan, dan sebagainya.

Semua itu tidak mendorong Anda untuk bertindak. Takut akan membuat Anda diam di tempat.

Buatlah rencana dan langkah-langkah yang terukur.

Pikiran Anda akan mulai bekerja, sampai Anda tahu apa yang Anda mau.

TIDAK TERARAH

Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan, bagaimana mungkin Anda bisa termotivasi untuk melakukannya?

Fokus Anda adalah sasaran akhir. Arah Anda adalah strategi harian. Dengan kejelasan tentang “what next?”, maka Anda akan tetap termotivasi untuk melanjutkan perjalanan.

Apakah aktivitas harian Anda mengarah kepada fokus atau tidak? Aktivitas mana yang mendekatkan dan mana yang menjauhkan Anda dari fokus?

Lakukan ini setiap hari:

Satu langkah kecil berdampak jangka pendek, dan
Satu langkah besar berdampak jangka panjang.

NEXT STEP: ACTION HABIT

1. Jangan tunggu sampai segalanya sempurna. Tak akan. Sebab ini dunia, bukan surga.

2. Jadilah pelaku, bukan pemikir. Bertindaklah hari ini. Segala sesuatu lebih berat di kepala daripada di pundak.

3. Ingatlah bahwa sekedar ide, tidak menciptakan sukses. Ia hanya bernilai jika diimplementasikan.

4. Tindakan adalah obat bagi kekhawatiran. Obat yang terbaik. Yang terberat adalah tindakan pertama. Selebihnya adalah bola salju.

5. Paksakan kreatifitas Anda. Jangan tunggu inspirasi. Just do it.

6. Hiduplah di hari ini. Hanya hari ini yang bisa Anda pengaruhi.

7. Get to the point. Jangan terlalu lama membaca tips ini. Lakukan sesuatu segera setelah tanda seru berikut ini!

Sumber: Pick The Brain

Thursday, April 17, 2008

Kepandaian Finansial

Apakah anda Ingin sukses dan bahagia ? Apa Indikator Sukses & Bahagia yang Anda inginkan ? 8 faktor sukses menurut Zig ziglar : Bahagia, Sehat, Makmur, Aman, Banyak teman, Kedamaian, pikiran, Hubungan keluarga yang baik, Harapan untuk Masa depan.

Kebebasan Finansial / keuangan

Menurut ROBERT T. KIYOSAKI:
Bangunlah asset dan buat uang bekerja untuk anda

Alasan utama mengapa banyak orang mengalami kesulitan keuangan adalah mereka menghabiskan banyak waktu di sekolah dan tidak belajar tentang uang. Hasilnya adalah banyak orang bekerja untuk uang, dan tidak belajar bagaimana uang dapat bekerja untuk mereka.

“Kebebasan Finansial / Kekayaan adalah jumlah hari dimana Anda bisa bertahan tanpa bekerja secara fisik (atau tanpa siapapun dalam keluarga Anda bekerja secara fisik) dan tetap mempertahankan tingkat kehidupan Anda” (Passive Income)

RichDad berkata " Kau takkan pernah mendapatkan kebebasan sejati tanpa kebebasan finansial.

Bagi Rich Dad kebebasan finansial sangat penting karena :

  1. Punya banyak waktu untuk membesarkan anak-anaknya dan memperhatikan keluarga.
  2. Punya uang untuk disumbangkan ke badan sosial dan yayasan yang ia dukung.
  3. Menciptakan lowongan pekerjaan dan membangun stabilitas keuangan bagi masyarakat.
  4. Punya uang dan waktu untuk mengurus kesehatannya.
  5. Bisa berlibur kemanasaja dengan keluarganya.

4 Syarat Menuju Kebebasan Finansial

Jika anda ingin bebas secara finansial, kaya raya dan pensiun dengan berkelimpahan, ikuti 4 syarat sederhana yang diajukan oleh Brian Tracy ini. Keempat syarat ini sih tidak ada yang aneh dan baru. Sederhana sekali. Cuma, dalam pelaksanaannya....Nah di situlah ujian terberatnya...

Keempat syarat ini dapat disingkat menjadi rumus 4 D, yaitu:

1. Anda harus benar-benar menginginkannya (Desire). Anda harus benar-benar menginginkan kebebasan finansial itu dengan komitmen penuh dan tak tergoyahkan. Anda harus bersedia mengorbankan dan menunda kesenangan jangka pendek demi menikmati kesuksesan finansial jangka panjang.

Tunda segala pengeluaran yang sifatnya konsumtif seperti membeli mobil mewah, rumah besar, pakaian baru atau peralatan elektronik baru. Itu semua adalah spending yang "mematikan" uang anda.

Investasikanlah uang itu untuk mengembangkan bisnis, untuk pendidikan anda alias untuk leher ke atas, untuk menciptakan passive income. Seorang teman TDA yang baru memulai bisnis, merasakan perubahan pola pengeluaran uangnya setelah menjalani bisnis. Biasanya ia dengan mudahnya mengeluarkan uang untuk membeli pakaian baru. Sekarang, setiap ada keinginan membeli pakaian baru, ia selalu berpikir, "Ah, sayang ah uangnya. Mendingan buat beli barang untuk nambah stok".

Seorang teman berkeluh kesah mengenai bisnisnya yang jalan di tempat. Sementara teman-teman lainnya sudah berlari kencang. Ia mulai menyalahkan "kurikulum" yang diajarkan di TDA. Saya cuma menanggapinya dengan singkat, "sebenarnya, seberapa kuatkah keinginan anda untuk mengembangkan bisnis ini?"

2. Anda harus membuat keputusan (Decision). Putuskan sekarang juga bahwa anda menginginkan kebebasan finansial. Anda harus bersedia membayar berapa pun harganya untuk mencapai tujuan itu.

Ingat, apa yang anda alami hari ini adalah hasil dari keputusan anda di masa lalu. Apa yang akan anda alami di masa mendatang adalah hasil keputusan anda hari ini. Dengan kata lain, jumlah uang yang ada di rekening anda saat ini adalah konsekuensi keputusan anda beberapa waktu lalu.

Nasib anda atau takdir anda ditentukan oleh keputusan yang anda ambil hari ini.

3. Anda harus punya tekad (Determination). Anda harus berketetapan hati untuk bertahan sampai mencapai sukses, dengan segala konsekuensi tantangan dan hambatan yang dihadapi di dalam perjalanan mencapai itu.

Jangan pedulikan berapa kali anda jatuh. Syarat untuk menjadi sukses adalah bangkit lagi.
Kemarin di CNBC ada talkshow Billionaire Inside bersama Donald Trump. Ketika diminta memberikan pesan terakhir kepada pemirsa, ia hanya mengatakan "Never give up! Don't you ever give up!".

Tekad dan ketahanan diri adalah syarat terpenting menuju kebebasan finansial.

4. Anda harus memaksa diri anda melakukannya (Discipline). Anda harus mengembangkan kedisiplinan yang merupakan akumulasi tindakan-tindakan kecil dan rutin dalam perjalanan anda mencapai kebebasan finansial itu.
"Excellence, then is not an act, but a habit", kata seorang filusuf (saya lupa, mungkin Plato ya).

Anda harus bangun lebih pagi, bekerja lebih smart, berpikir lebih banyak, mempelajari hal-hal baru, mengikuti perkembangan terbaru di industri anda, dan menguasai keterampilan-keterampilan baru guna mengakselerasi pencapaian kebebasan finansial itu.

Buatlah skala 1 sampai 10 untuk menilai diri anda dalam kaitannya dengan keempat D itu (Desire, Decision, Determination dan Discipline). Dengan begitu anda akan mengetahui seberapa baik anda saat ini dalam keempat kualitas itu. Berapa pun nilai anda, bertekadlah memperbaiki setiap bidang dengan melatih kualitas itu kapan pun di butuhkan.

Sunday, April 6, 2008

Sukses Adalah Sebuah Pilihan!!

Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalah hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan/tidak menggairahkan.

Kebanyakan orangyang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan/misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!!

Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan/kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!

Simak "Prestasi Kegagalan" seseorang dan bandingkan dengan diri Anda:
- Gagal dalam bisnis/bangkrut, 1831

- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1832

- Bisnis kembali bangkrut, 1834

- Tunangan meninggal dunia, 1835

- Nervous breakdown, 1836

- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, 1838

- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1843

- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, 1848

- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1855

- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Vice President, 1856

- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, 1858

- 1860, Abraham Lincoln, berhasil Menjadi Presiden USA!!,

You cannot fail... Unless You Quit!!

Anda bayangkan selama lebih dari 25 tahun Abraham Lincoln adalah seorang "juara gagal". Jadi sebenarnya kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang!. Ingatlah bahwa "Winners never quit, Quitters never win !!"

Dalil untuk mencapai kesuksesan adalah :

1. Anda HARUS berani menjadi sedikit "GILA" (dalam hal yang positif).

Abraham lincoln yang gagal puluhan tahun, Thomas Alfa Edison yang gagal ribuan kali dalam uji coba lampu pijar, colombus yang mengatakan dunia ini bulat ketika orang lain mengatakan dunia ini datar, wright bersaudara yang ingin agar manusia bisa terbang, JF Kennedy yang ingin manusia bisa ke bulan dll adalah contoh-contoh manusia yang agak "gila" dan karena keuletannya yang luar biasa hebat inilah hidup mereka bermanfaat bagi banyak orang. Jadi terkadang Anda harus berani melakukan hal-hal yang berbeda dimana orang biasa tidak mau atau tidak berani melakukannya.

Seperti yang dikatakan oleh President Calvin Coolidge "nothing in the world can take the place of persistence, talent will not; nothing is more common than unsuccessful men with talent. Education will not; the world is full of educated derelects. Persistence and determinatiion alone are omnipotent"

Tidak ada yang bisa menggantikan arti penting kegigihan dan keuletan. Bakat pun tidak sebab ada sekian banyak orang gagal meski mereka berbakat . Pendidikan juga tidak bisa menggantikannya, sebab banyak orang berpendidikan tinggi tidak bisa mencapai apa-apa kecuali ijazahnya geripis dimakan jamur dan waktu.Kegigihan, keuletan dan tekat yang membara untuk mencapai tujuan hidup Anda. inilah yang akan mendobrak rintangan yang Anda hadapi. jadi jika kekalahan demi kekalahan berusaha menjegal dan menjatuhkan Anda dan kesuksesan nampaknya makin mustahil maka ingatlah pernyataan diatas, bahwa "tidak ada yang bisa menggantikan kegigihan dan keuletan Anda!"

2. Kendalikan Pikiran Anda

Pikiran adalah kekuatan luar biasa yang harus Anda bisa kendalikan. Galileo bahkan pernah mengatakan "hati-hati dengan pikiran Anda". Apa yang harus kita kendalikan? pikiran negatif adalah hal yang harus bisa Anda kendalikan. Pikiran negatif memang tidak bisa kita tolak masuk ke pikiran kita, namun Anda harus melawannya dengan lebih banyak memasukan pikiran yang positif.

Anda adalah apa yang Anda pikirkan!! jika Anda pikir akan gagal, maka sebenarnya adalah Anda sudah gagal. Untuk itu sukses selalu dimulai dari pikiran Anda!. Anda harus memiliki sikap "can do attitude" yakni "aku bisa melakukan hal itu". Banyak orang yang belum apa-apa sudah mengatakan "aku tidak bisa". Memang nantinya Anda akan diuji oleh kekalahan/kegagalan tapi Anda jangan berhenti, tetap jaga pikiran Anda secara positif bahwa setelah malam yang paling gelap, fajar akan segera menyingsing, disana telah menunggu istana emas, Anda cukup hanya melewati kegagalan-kegagalan saja. Ketika tiap kali hati kecil kita gundah karena belum melihat suatu hal menjadi lebih baik maka Anda harus melakukan oto sugesti kepada pikiran Anda "I refuse to give up, i shall continue firmly, steadily, and persistently until my good appears!"

Ingatkan diri Anda secara terus menerus bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat, penuh keberuntungan dll tapi sukses luar biasa adalah milik orang yang persisten (pantang menyerah), yang terus berusaha mencari cara lebih baik dalam menemukan formula kemenangan meski berton-ton rintangan menghalangi Anda. Untuk menemukan emas, Anda harus menggali berton-ton tanah lumpur. Jangan pikirkan tanah lumpurnya tapi fokuslah pada emasnya!!

"Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah bahwa kita dapat merubah hidup kita dengan merubah pola pikir kita" (William James)

3. Selesaikan apa yang telah Anda mulai.

Ya! Anda harus menyelesaikan apa yang telah Anda mulai rencanakan sebelumnya, jangan berhenti sebelum Anda menyelesaikannya. Fokuslah sampai tujuan Anda tercapai. Sukses dan gagal memiliki perbedaan yang tipis. Tidak ada orang yang gagal didunia ini, yang ada hanyalah orang cepat menyerah. Jika saja Thomas Alfa Edison berhenti pada percobaan yang ke 900 mungkin namanya tidak akan melegenda hingga saat ini.

Jangan repotkan pikiran Anda dengan kegagalan masa lalu apalagi sampai membuat Anda trauma. Ubah rasa tramatik Anda, ubah kegagalan Anda menjadi energi positif untuk memperbaiki diri. Ubah energi kekalahan menjadi kekuatan baru dimana Anda akan melakukan upaya yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.

Jangan pernah menyesali diri ataupun iri hati karena Anda tidak terlahir dalam keluarga kaya, tidak dapat harta warisan berlimpah, tidak dapat suami/istri kaya, tidak dikaruniai bakat, keberuntungan dll. Untuk sukses Anda hanya perlu memiliki tujuan yang jelas, persistensi dan determinasi yang keras untuk mencapai tujuan tersebut. Hidup ini keras dan Anda juga harus keras agar hidup ini melunak kepada Anda.

Selamat berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik !!

Search

Powered By Blogger