Sunday, April 6, 2008

Kurang Minum Bisa Timbulkan Stroke

Dalam mengkonsumsi air minum, kita jarang memedulikan berapa gelas yang seharusnya kia habiskan selama satu hari agar sesuai dengan kebutuhan hidup. Kita biasanya hanya minum air tatkala merasa haus atau sehabis makan. Padahal, persedian air yang cukup dalam tubuh sangat dibutuhkanoleh organ-organ dalam menjalankan tugasnya sebgai bagian dari sistem hidup kita.

Air dalam tubuh kita sangat vital perannya dalam proses pencernaan dan metabolisme. Dalam kedua proses ini, air akan mangangkut vitamin-vitamin dan oksigen untuk memberi makan sel-sel tubuh kita melaui darah.

Kecuali itu, air bermanfaatpula sebagai pendingin untuk tubuh kita melalui proses perspiration (keringat). Air juga "meminyaki" persendian tulang di seluruh kerangka tubuh kita sehingga kita dapat bergerak dengan leluasa.

Paru-paru kita pun memerlukan air untuk pernapasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen dan memompakan karbondioksida keluar. Untuk melakukan pernapasan selama satu hari, paruparu memerlukan satu pint atau 0,586 liter air. Kita bisa membuktikansecara langsung penggunaan air oleh paru-paru ini dengan menyemburkan napas pada kaca.

Organ tubuh kita yang lain yaitu ginjal juga menggunakan air dalam membersihkan asam urine (urine acid) dak urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dahulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Oleh karena itu, apabiladi dalam ginjal tak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tak dapat dikeluarkan dengan lancar. Akibatnya, kotoran tubuh kita membentuk batu ginjal.

Fungsi lain dari air dalam tubuh kiya adalah menurunkan berat badan. Menurut Dr. Robertson, Direktur The Southwest Bariatric Nutrition Center di Arizona, Amerika Serikat, orang yang ingin mengurangi berat badannya harus minum banyak air. Bila tidak, tubuhnya tak dapat melakukan metabolisme lemak secara baik. "Tubuh juga menahan fluid (cairan) sehingga berat tubuh terus meningkat," katanya.

Disamping itu, kurang minum air akan menjadikan kita mengalami berbagai problema di berbagai aspek fisiologi (tubuh). Dr. Howard Flaks, seorang ahli bariatric (kegemukan) di Beverly Hills, California , Amerika Serikat, mengatakan, kurang cukup minum air akan membuat kita kelebihan lamak tubuh, pertumbuhan dan kesehatan otot kurang normal, fungsi pencernaan dan organ menjadi kurang efisien, racun (kotoran) bertambah dalam tubuh, dan timbul rasa sakit pada otot dan persendian.

Lebih mngerikan lagi, menurut Prof. Dr. Benyamin Chandra, ahli ilmu penyakit saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak (cerebro vascular disease atau CVD) dengan akibat kelumpuhan bahkan kematian.

Guru besar ini leih jauh mengungkapkan penelitiannya di kalangan penduduk Jawa Timur yang mengalami kekurangan air minum. "Kami menemukan bukan saja penyakit batu ginjal, tetapi juga penduduk mengalami shock akibat pengentalan darah," ujarnya.

Awal Stroke

Sementara Prof. Dr. Frank Yatsu dari Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa pengentalan darah yang terjadi akibat kurang minum itu membuat aliran darah menjadi berat. Dengan demikian, suplai oksigen yang diantarkan ke otak berkurang. Hal ini merupakan awal terjadinya stroke.

BErbagai gangguan pada oragan tubuhyang bisa timbuk akibat kurang minum air tersebut memang menakutkan. Untuk itu kita perlu berusaha minum cukup air. Akanb tetapi berapa banyakkah air yang perlu kita minum agar sesuai kebutuhan tubuh?

Menurut Dr. Howard Flaks, air yang perlu diminum oleh orang sehat sebanyak 8 sampai 10 gelas yang berisi 8 ons air setiap hari. Jumlah ini masih harus ditambah jika banyak melakukan latihan olah raga atau hidup di daerah beriklim panas. Adapun bagi kita yang berlebihan berat badan harus menambah minum sebanyak satu gelas untuk setiap kelebihan berat badan 25 pound ( 1 pound = 0,373 kilogram) dari berat ideal.

Sementara International Sport Medicine Institute di Amerika Serikat menasihatkan, kita harus minum 1,5 ons air perkilogram berat badan jika aktif melakukan latihan olahraga (yaitu 10 gelas bertakaran 8 ons jika kita seberat 43 kilogram), dan 2,4 ons air perkilogram berat badan jika seorang atlet (13 sapai 14 gelas bertakaran 8 ons air sehari pada berat badan yang sama). Air sebanyak ini tentu saja tidak kita minum sekaligus, tetapi dibagi rata dalam sehari.

Adapun menurut Prof. Dr. Benyamin Chandra, kita perlu minum dua liter air setiap hari. Setiap derajat meningkatnya suhu udara ditambah setengan liter lagi.

Kita bisa mengikuti salah satu dari tiga nasihat tersebut. Dengan minum air yang cukup sesuaidengan takaran yang telah ditentukan itu, kebutuhan air tubuh kita akan tercukupi, Dengan demikian, kita akan terbebas dari berbagai gangguan pada organ yang mengerikan dan mengancam jiwa itu.

DrAudrey Luize

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya

(Kompas)

No comments:

Search

Powered By Blogger